10. Handley Page 0/100
Ditenagai dua mesin Rolls Royce dengan kecepatan 79 mph. Sayapnya membentang selebar 100-kaki, membuat pesawat ini mampu membawa 2.000 pound bom dengan akurasi yang luar biasa. Setelah perang,Handley kembali ke fungsi aslinya, menjadi mesin terbang untuk penerbangan sipil pertama di Eropa.
9. Tupelov Tu-95
8. Avro Lancaster
Sebagai pembom favorit, Lancaster digunakan dalam berbagai operasi pemboman special, seperti pemboman bendungan jerman pada 1943, serta penyergapan kapal perang jerman Tirpitz. Namun kesuksesan tersebut musti ditebus dengan harga lumayan mahal, 55.000 penerbang tak kembali dari berbagai pertempuran.
7. Boeing B-17 Flying Fortress
Aksi paling spektakuler adalah ketika nyaris 1000 buah B-17 melabrak berbagai posisi jerman di eropa. Serangan ini diakui sebagai salah satu serangan yang merubah peta kekuatan di eropa pada PD II.
6. De Havilland Mosquito
Selain itu karena kecepatan, Ia tidak membawa persenjataan defensive. Bahkan kecepatannya mampu menandingi pesawat pemburu/fighter. Dengan beban 2.000 pound (kemudian ditingkatkan hingga 4.000 pon) dan kemampuan untuk terbang dari ketinggian 10 kaki hingga 31.000 kaki, Mosquito sering mendapat jatah membom garis depan musuh.
5. Junkers Ju-88
Meskipun lebih berat daripada pesawat Heinkel 111 dan Dornier 17, Junkers adalah tercepat dari armada pembom Nazi. Pesawat ini sukar ditundukkan oleh pesawat-pesawat pemburu sekutu, selain karena kecepatannya, ia dilengkapi dengan 7 buah senapan mesin disekujur bodinya. Dengan beban angkut mencapai 8.000 pounds, pesawat ini benar-benar amat diandalkan oleh Hitler.
4. Boeing B-47 Stratojet
Namun pada pertengahan-1948 menjadi jelas bagi Angkatan Udara dan Boeing pesawat eksekutif yang jauh melebihi segala pesawat se jamannya dengan sayap lurus. Pilot Chuck Yeager dikirim untuk mengikuti B-47 di sebuah jet tempur untuk mengetes kecepatannya.
Dia disampaikan melalui radio kepada pilot B-47, "Aku tidak bisa mengikuti." Hari berikutnya, B-47 memecahkan rekor lintas Negara dengan kecepatan rata-rata 609,8 mph. Beberapa tahun setelahnya, ia menjadi pesawat pembom utama bagi Komando Udara Strategis dan akhirnya lebih dari 2.000 B-47 dibangun. B-47 dan suksesornya B-52 kemudian menjadi line-up pesawat pembom nuklir di era perang dingin.
3. Boeing B-29 Super Fortress
Desain pesawat ini sudah sangat maju, menyangkut aerodinamika pesawat, kompartemen para awak bertekanan dan dilengkapi dengan kaca tahan peluru. Digunakan secara ekstensif dalam misi pengeboman konvensional melawan Jepang. Prestasi B-29 yang paling dikenal adalah untuk menjatuhkan bom atom di Hiroshima dan Nagasaki, yang akhirnya menyudahi Perang Dunia II.
2. Northrop Grumman B-2 Stealth Bomber
1. Boeing B-52 Stratofortress
Di samping peran selama Perang Dingin, Pesawat ini juga digunakan untuk mengebom Vietnam Utara. Dalam perang Afghanistan dan Irak , B-52 mengenai berbagai sasaran dengan kerusakan-kerusakan berat. Meskipun dibangun dengan teknologi 1950-an, B-52 kemungkinan masih dinas aktif hingga 2045.
Sebenarnya masih banyak jajaran pembom yang lain, seperti pembom supersonic Tupelev “The black jack” Tu-160 milik rusia, namun setidaknya 10 pesawat inilah yang Battle proven alias terbukti tangguh di perang yang sesungguhnya.