Blogroll

Pages

GAZA menangis

Gaza - Situasi kemanusiaan di Gaza saat ini dalam keadaan yang sangat memprihatinkan. Bahkan, ketika mengunjungi Turki bulan lalu, Presiden Rusia Dmitry Medvedev secara khusus mengajak dunia untuk menghentikan apa yang ia sebut "tragedi kemanusiaan" di Gaza.
Jalur Gaza, wilayah sempit di tepian Laut Mediterania, kini dihuni 1,5 juta jiwa yang hidup berhimpitan di tengah blokade ekonomi Israel. Laut dan seputar perbatasan daratnya dijaga ketat tentara Zionis sejak Hamas mengusai wilayah itu pada 2007. Palestina memang terpecah sejak pemilu 2007 yang dimenangkan Hamas.

Negara-negara Barat tidak suka Hamas menang. Fatah yang moderat dan Hamas berperang karena tidak sepakat mengenai cara-cara menghadapi Israel. Akhirnya, Fatah dengan Presiden Mahmoud Abbas menduduki Tepi Barat dan PM Ismail Haniyah dengan Hamasnya menguasai Jalur Gaza.
Sejak itu, Israel yang dihadapi Hamas dengan senjata berupaya melumpuhkan gerakan perlawanan Palestina itu dengan melakukan blokade ketat atas Jalur Gaza. Tapi, seperti dilaporkan BBC News, Senin (31/5), blokade hanya membuat warga sipil Palestina terperosok ke dalam jurang kelaparan dan kekerasan.
Situasi itulah yang coba diperlihatkan konvoi perdamaian, yang dilakukan ratusan aktivis dengan enam kapal berisi bantuan kemanusiaan, yang akhirnya diserang pasukan komando Israel Senin pagi, sehingga setidaknya 19 aktivis tewas. Mereka ingin memancing perhatian internasional akan penderitaan Gaza.
Wii Pointer #1 Normal